SILISICLASTIC
VS CARBONATE
SILISICLASTIC
|
CARBONATE
|
|
Jenis
Batuan
|
Clastik
sedimen
|
Biogenic
Sedimen
|
Nama
batuan
|
Sandstone,
claytone, siltstone, shale
|
Boustone,
grainstone, packstone, wackstone, mudstone (Dunham, 1962)
|
Batuan
penyusun
|
Terdiri
dari butiran, fragmen batuan, dan semen
|
Terdiri
dari koral dan cangkang
|
Komposisi
Mineral
|
Didominasi
Silika
|
Dominasi
mineral Karbonat (CaCO3)
|
Fragmen
Batuan
|
Material
cangkang dan tumbuhan
|
Material
karbonat hasil pelapukan
|
Semen
batuan
|
karbonat
dan non karbonat
|
Karbonat
dan aragonit
|
porositas
|
Prosositas
primer : Inter grain porosity
Porositas
Sekunder : Fracture
|
Porositas
primer : intergrain porosity, coralline porosity
Porositas
sekunder : porositas hasil pelarutan karbonat (Vuggy dan Moldic) dan Fracture
|
Batuan
asal
|
Batuan
beku, batuan metamorp, batuan sediment, dan batuan vulcanic
|
Coral
dan cangkang hewan
|
Struktur
sedimen
|
Dune,
riffle, parallel laminasi, ect
|
Mounded
|
Pola
log kurva Lithologi (GR)
|
Membentuk
pola Coarening upward, Fineing Upward, dan blocky
|
Umumnya
menunjukan pola kurva blocky
|
Nilai
Densitas Batuan
|
Sandstone
: 2.2-2.8 lb/cu, Shale : 2.4-2.8 lb/cu
|
Limestone
: 2.4-2.7 lb/cu, Dolomite : 2.8-2.9 lb/cu
|
Typical
Resistivity Rock (Insitu)
|
Clay,
soft shale : 100-5(103), Hard Shale : 7-50(103), sand
5-40(103), sandstone (104)- 105).
|
Porous
Limestone : 1-30(104), Dense Limestone : > (106).
|
After
Sarg (1988).
|
||
Penyebaran
batuan
|
Terbentuk
di seluruh dunia pada setiap kedalaman lingkungan
|
Umumnya
terbentuk di lingkungan laut dangkal,lingkungan tropis
|
Lingkungan
pengendapan
|
Terrestrial
dan marine
|
Kebanyakan
di lingkungan marine
|
Ukuran
Butir
|
Ukuran
butir menunjukan klasifikasi energy yang berpengaruh pada batuan
|
Ukuran
butir menjelaskan tentang ukuran cangkang dan sebagian fragmen kalsit keras
|
Keterdapatan
mud
|
Keterdapatan
mud menandakan terjadinya pengendapan arus tenang (suspension)
|
Keterdapatan
lime mud menandakan adanya aktifitas organik
|
Terbentuk
nya sand body
|
Shallow
water sand body dihasilkan dari arus dan gelombang
|
Shallow
water sand body dihasilkan dari physicochemical atau biologi fixation secara
local pada karbonat
|
Pengaruh
hidrolik energi
|
Perubahan
lingkungan sediment terbentuk karena perubahan lingkungan arus hidrolik
|
Local
local tanpa perubahan pada arus hidrolik energy
|
Sementasi
|
Sedimen
sedikit tersementasikan di sea floor dan relatif tidak dialterasi oleh
subaerial exposure.
|
Sedimen
umumnya tersementasikan di sea floor dan sebagai subjek pada sub areal
diagenesis
|
Terbentuknya
porositas
|
Pengendapan
porositas adalah intergranular
|
Tipe
porositas bervariasi pada setiap pengendapan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar